Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Bawaslu menggelar doa bersama untuk korban tenggelamnya kapal KRI Nanggala 402. Acara doa bersama ini diikuti oleh jajaran Bawaslu se-Indonesia melalui daring (dalam jaringan) yang dipimpin Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin, Senin (26/4/2021) malam.

Afif—sapaan akrab Mochammad Afifuddin— sebelum memimpin doa menyatakan kegiatan ini sebagai salah satu bentuk solidaritas Bawaslu. “Ini semua kita niatkan sebagai salah satu bentuk solidaritas kita,” ujar dia.

Sementara Ketua Bawaslu Abhan mengajak seluruh jajaran Bawaslu mendoakan para prajurit TNI angkatan laut yang menjadi korban diterima di sisi Allah SWT. “Bagi keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan kesabaran. Malam hari ini kami mengajak seluruh jajaran Bawaslu se-Indonesia untuk memanjatkan doa yang dipimpin oleh bapak Mochammad Afifuddin,” katanya sebelum memulai acara doa bersama ini.

Selain itu, dia juga berharap Pandemi Covid-19 yang telah satu tahun melanda segera berlalu. “Saat ini memang bangsa Indonesia sedang  berbagai cobaan dari musibah alam yang di Malang, NTT saat ini musibah tenggelamnya kapal Nanggala 402. Tentu kita juga berdoa semoga Covid-19 yang  yang sudah hampir setahun ini segera berlalu,” harap dia.

Sebagai informasi, Bawaslu melalui program Bawaslu Peduli sejauh ini telah membuka donasi teruntuk daerah-daerah yang terkena musibah seperti di Nusa Tenggara Timur (NTT), Malang, Sulawesi Barat (Sulbar), dan Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Dari donasi yang masuk dalam rekening donasi Bawaslu Peduli telah terkumpul dana sebesar Rp254 juta akumulasi ini dari akumulasi saat donasi Kalsel dan Sulbar,” kata Abhan.

Bawaslu berencana akan menyebarkan bantuan bagi NTT dan Malang. “Kami masih membuka diri kepada teman-teman yang belum sempat mendonasikan, kami berharap donasi dari bapak ibu semuanya dan donasi yang terkumpul akan didonasikan di wilayah NTT dan  Malang,” tutur Abhan.

Doa bersama ini juga diikuti seluruh Bawaslu Provinsi Se-Kalimantan Barat secara daring zoom